Jika seorang saudara melihat kesalahan pada saudarinya dan diam karena takut, kemudian memberi tahu orang tuanya setelah beberapa waktu, apakah dia dianggap berdosa?

Pertanyaan

Jika seorang saudara melihat kenakalan pada saudarinya, dan dia diam karena takut, kemudian dia memberi tahu orang tuanya setelah beberapa waktu, apakah dia berdosa? Apakah dia akan bertanggung jawab atas hal itu?

Ringkasan jawaban

Barangsiapa melihat kesalahan dan mampu untuk mengubahnya harus berupaya, namun jika dia takut akan kerusakan yang lebih besar, maka sikap diam diperbolehkan. Mengabaikan tindakan ini bisa berdosa, terutama jika ketidakaktifan mengarah pada dampak yang lebih besar. Penting untuk melaporkan kepada orang tua jika perlu.
Segala puji bagi Allah. Siapa pun yang melihat sesuatu yang salah dan mampu untuk mengubahnya dengan tangan atau lidahnya, harus melakukannya. Jika dia takut akan kerusakan yang lebih besar, dia harus tetap diam. Menurut sebuah hadis dari Muslim, Nabi (sallallahu alaihi wasallam) bersabda: "Siapa saja yang melihat keburukan, maka ubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu maka dengan lidahnya, jika tidak mampu maka dengan hatinya, dan itu adalah bagian terlemah dari iman." Ibn al-Qayyim menyatakan bahwa mengingkari yang salah memiliki empat tingkat: 1) dengan melawannya, 2) dengan mengekspresikan ketidaksetujuan, meski tidak sepenuhnya menghilangkan, 3) dengan melawan yang mirip, 4) dengan melawan yang lebih buruk. Dua tingkat pertama adalah wajib, yang ketiga bersifat ijtihad, dan yang keempat diharamkan. Dia harus pasti mengingkari keburukan terhadap saudara perempuannya, karena mereka dalam perlindungannya. Jika dia takut akan bahaya yang lebih besar dan mengingkari, maka dia harus memberi tahu orang tuanya. Tidak bertindak adalah dosa, terutama jika meninggalkannya tidak memberi tahu berpotensi menyebabkan kerusakan lebih besar. Dia dimaafkan jika berusaha mencegahnya. Allah lebih mengetahui.

Simpan

Unduh

Bagikan

Tentang kami
Selamat datang di Ftawy, sumber fatwa Islam terpercaya Anda. Kami berdedikasi untuk memberikan bimbingan agama yang otentik dan dapat diandalkan sesuai dengan ajaran Islam. Platform kami berfungsi sebagai sumber berharga bagi individu yang mencari kejelasan tentang berbagai masalah agama dan mencari bimbingan dari ulama yang berkualitas.Data dalam platform difasilitasi, diterjemahkan, dan diklasifikasikan menggunakan alat kecerdasan buatan